Jumat, 01 Mei 2015

“Sedikit cerita tentang Kampus, Fakultas dan Jurusan”

Alhamdulillah, tuntas juga pendidikanku di Universitas Islam Indonesia. Pencapaian ini adalah salah satu pencapaian keinginan dalam hidupku. Menjadi sarjana bagi saya tidak mudah, terutama saya harus melewati berkali-kali kegagalan dalam usaha memakai toga. Saya pahami, memang tidak semua keinginan dapat dengan mudah dicapai.

Pada awalnya saya merasa pesimis apa saya bisa menulis skripsi? Apa saya bisa lulus? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terkadang membayangi saya di awal-awal saya akan membuat skipsi. Seiring berjalannya waktu saya berfikir bahwa mau tidak mau saya harus menyelesaikan skripsi ini.

Sebelum melanjutkan cerita di bagian usaha menulis skripsi, saya akan bercerita tentang jurusan dan kuliah. Saya kuliah di salah satu Universitas islam swasta di Yogyakarta bernama Universitas Islam Indonesia. Saya masuk di jurusan Pendidikan Agama Islam. Sengaja saya memilih jurusan pendidikan ini karena dari awal saya sudah mantap untuk menjadi seorang pendidik dan pengajar. Jurusan ini bukanlah satu-satunya jurusan di fakultas saya. Ada 3 jurusan di Fakultas Ilmu Agama Islam yaitu Ekonomi Islam, Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam. Pada awal mulai kuliah, kami mahasiswa baru akan melalui masa-masa perkenalan dengan lingkungan baru seperti kampus, fakultas, organisasi dan lain sebagainya. Mahasiswa baru juga akan melewati beberapa kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kegamaan seperti LKID, pesantrenisasi, AAI dan lain sebagainya. 

Kuliah di jurusan Pendidikan Agama Islam, kami dididik dan diajar tentang berbagai mata kuliah yang membentuk kami sebagai pendidik. Pada awal masuk kuliah, terdaat mata kuliah umum seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Psikologi Umum, dan lain-lain. Kemudian pada pertengahan kuliah, mata kuliah yang diambil sudah spesifik seperti Psikologi Pendidikan, PAUD, Ushul Fiqh dan lain-lain. di jurusan Pendidikan Agama Islam, tidak hanya teori saja yang diajarkan oleh dosen-dosen kami, tetapi kami juga dididik dan diajarkan tentang praktek bagaimana bisa mengajar dan mendidik di kelas. ada mata kuliah Public Speaking yang mengajarkan kami tentang bagaimana cara mengajar dan mendidik yang baik ketika di depan kelas. selain itu di semester 5 di jurusan kami ada mata kuliah PPL 1 kemudian dilanjut PPL 2. PPL 1 adalah mata kuliah praktek mengajar di depan teman-teman sesama jurusan seperti kita mengajar menjadi guru, sedangkan PPL 2 adalah praktek mengajar di SMA yang sudah kerjasama dengan jurusan PAI (lain waktu saya akan bercerita tentang proses PPL 2 saya). Semua mahasiswa juga akan melewati masa-masa KKN (tunggu cerita juga masa-masa KKN saya juga, hehe).

Sampai pada saya berproses menulis skripsi. Ternyata untuk menjadi seorag sarjana tidak mudah, saya harus melewati masa-masa sulit yang terkadang membuat saya sendiri menjadi pesimis, tapi atas ijin dan kekuatan dari Allah, Alhamdulillah gelar itu akhirnya dapat saya raih walaupun masih ada satu tanggungan lagi yang belum saya selesaikan. Saya teringat pada salah satu sambutan alumni UII pada acara wisuda kemarin bahwa menjadi sarjana itu bukan berarti berakhir dalam belajar tetapi justru semakin meningkatkan kualitas diri untuk belajar lagi menjadi lebih baik. setelah ini akan ada tempat-tempat, buku-buku, dan orang-orang yang akan saya temui untuk belajar, belajar dan belajar lagi. semangat menjadi jiwa pembelajar.


To be contenue…
#1, akhir kuliah :)

1 komentar:

  1. Waah, tapi mba sebelumnya udah sekolah islam ya, makanya pilih pai?

    BalasHapus