Kamis
pagi, memang menjadi hari yang menyenangkan. Walaupun hanya setengah hari
membersamai mereka namun itu sudah cukup untuk merasa kami senang dan bahagia
bisa membersamai adik – adik PAUD. Paud
Al – Baraakah.
Pukul
07.05 ku sudah datang lebih awal dari waktu yang sudah disepakati oleh pihak
sekolah. Berangkat lebih awal ternyata menyenangkan bisa melihat mereka diantar
oleh orang tuanya. Berbagai bentuk wajah mereka keluarkan ketika melihatku. Ada
yang malu – malu, ada yang tersenyum, ada yang diam, dan lain – lain. Pelajaran
pertama : pada dasarnya anak kecil akan lebih memperhatikan lebih lama sesuatu
yang menurutnya baru. Ku tersenyum kepada mereka.
Pelajaran
kedua : pada usia mereka, bertanya tentang sesuatu yang baru baginya menjadi
salah satu kewajaran. Tiba – tiba datang 2 anak bermain ayunan tepat di
depanku. Malu – malu mereka, akhirnya bertanya kepadaku : kamu siapa?
Aku
: :), nama mb, mb laila,
nama adik siapa?
Sekar
: nama ku sekar, ngapain kesini mb? Guru baru ya?
aku : :), enggak kok, mb mau main sama kalian nanti.
sekar dan temannya : wah, sambil tertawa ringan,
:), memang betul, pada hakekatnya anak kecil itu ingin mengetahui sesuatu yang baru. Maka jawablah apa yang menjadi pertanyaannya dengan sabar.
aku : :), enggak kok, mb mau main sama kalian nanti.
sekar dan temannya : wah, sambil tertawa ringan,
:), memang betul, pada hakekatnya anak kecil itu ingin mengetahui sesuatu yang baru. Maka jawablah apa yang menjadi pertanyaannya dengan sabar.
Setengah
jam duduk memperhatikan mereka. Pukul 07.35 bel berbunyi tanda untuk
melaksanakan sholah dhuha. Setiap harinya di di PAUD ini sebelum pembelajaran
dimulai para guru mengajak muridnya untuk melaksanakan sholat dhuha.
Tanpa
dikomando, anak – anak sudah lari menuju masjid. Menata sepatunya dengan rapi
dan teratur, kemudia berbaris rapi membentuk shof siap untuk melaksanakan
sholat dhuha.
Pelajaran
ketiga : sikap disiplin pada anak itu bisa dibangun dengan baik apabila gurunya
juga memberikan keteladanan dan kebiasaan yang baik pula.
Bu
Aan memimpin mereka untuk melaksanakan sholat dhuha. Sebelum sholat, anak –
anak dikondisikan dengan tepuk – tepuk yang mereka sukai. 2 orang anak laki –
laki berada di depan sebagai imam.
Mereka
mulai dengan niat sampai mengakhirinya dengan salam. setelah itu mereka
berdzikir dan berdoa dhuha. Mereka melaksanakan sholat dhuha dengan baik, tak
ada bercanda, tak ada bermain, mereka tenang melaksanakan sholatnya.
Pelajaran
ke empat : terharu dan kagum bisa melihat mereka tenang dalam sholat, dan sikap
ini pun bisa dibentuk dari orang tua dan guru.
Pukul
08.13 menit, anak – anak masuk berbaris di kelas masing – masing. Mereka masuk
dengan rapi dan tertib di bimbing oleh wali kelasnya, Bu Indri.
Bu
Indri mengkondisikan mereka untuk duduk melingkar. Namanya juga sedang mendidik
di Pendidikan Anak Usia Dini jadi tak heran bisa setiap detiknya penuh dengan
bernyanyi dan bermain sambil belajar. Mulai dari gerakan badan sampai bernyanyi
berbagai bahasa Bu Indri aktif membimbing mereka. Di PAUD ini memang diajarkan
berbagai bahasa, ada Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang. Pelajaran kelima : bagi anak usia dini, seorang
guru harus aktif dalam membimbing mereka. Jadi kalau mau jadi guru PAUD harus
punya sifat sabar, penyayang, baik kepada anak, dan kreatif.
Setelah
bernyanyi dan bertepuk, dilanjutkan dengan berdoa akan belajar. Mereka tampak
tenang dan berdoa dengan baik. Setelah itu, pelajaran di hari kamis adalah
memahami konsep berhitung angka 1 -10. Bu Indri membacakan angka yang sudah diacak
dari 1 – 10 kemudian menyuruh muridnya untuk membaca ulang angka tersebut.
Pukul
09.00 tepat – 09.30, anak – anak istirahat. Mereka memakan bekal masing –
masoing yang dibawanya dari rumah. Pelajaran keenam : ketika mereka sedang
makan bersama, ajarkan makna berbagi makanan, itu akan membuat mereka menjadi
pribadi yang baik.
Pukul
09.30 – 10.00, anak – anak melanjutkan belajar menulis angka di buku yang sudah
ada. Pelajaran ketujuh : ketika mereka sedang belajar, dampingi dengan baik,
anak kecil mudah sekali putus asa, maka beri semangat dan motivasi tentunya
dengan senyum yang terbaik, mereka pasti akan meneruskan tulisannya.
Di PAUD
ini, bagi anak – anak yang bisa melaksanakan tugas dengan baik maka ia akan
mendapat bintang prestasi, ini membuat mereka semakin bersemangat untuk
belajar.
Begitulah
pengalaman pertama ikut membersamai anak – anak PAUD. Seru, menyenangkan, berkesan
dan pastinya mereka memberikan pelajaran yang berharga bagi saya untuk menjadi
pribadi yang lebih memahami mereka, belajar memahami ketika besok punya anak,
adik, sepupu, tetangga, siapapun yang seusia mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar