Minggu, 23 Juni 2013

setengah hari membersamai anak - anak di PAUD Al - Baraakah :)



Kamis pagi, memang menjadi hari yang menyenangkan. Walaupun hanya setengah hari membersamai mereka namun itu sudah cukup untuk merasa kami senang dan bahagia bisa membersamai adik – adik PAUD.  Paud Al – Baraakah.

Pukul 07.05 ku sudah datang lebih awal dari waktu yang sudah disepakati oleh pihak sekolah. Berangkat lebih awal ternyata menyenangkan bisa melihat mereka diantar oleh orang tuanya. Berbagai bentuk wajah mereka keluarkan ketika melihatku. Ada yang malu – malu, ada yang tersenyum, ada yang diam, dan lain – lain. Pelajaran pertama : pada dasarnya anak kecil akan lebih memperhatikan lebih lama sesuatu yang menurutnya baru. Ku tersenyum kepada mereka.


Pelajaran kedua : pada usia mereka, bertanya tentang sesuatu yang baru baginya menjadi salah satu kewajaran. Tiba – tiba datang 2 anak bermain ayunan tepat di depanku. Malu – malu mereka, akhirnya bertanya kepadaku : kamu siapa?
Aku : :), nama mb, mb laila, nama adik siapa?
Sekar : nama ku sekar, ngapain kesini mb? Guru baru ya?
aku : :), enggak kok, mb mau main sama kalian nanti.
sekar dan temannya : wah, sambil tertawa ringan,

:), memang betul,  pada hakekatnya anak kecil itu ingin mengetahui sesuatu yang baru. Maka jawablah apa yang menjadi pertanyaannya dengan sabar.
Setengah jam duduk memperhatikan mereka. Pukul 07.35 bel berbunyi tanda untuk melaksanakan sholah dhuha. Setiap harinya di di PAUD ini sebelum pembelajaran dimulai para guru mengajak muridnya untuk melaksanakan sholat dhuha. 

Tanpa dikomando, anak – anak sudah lari menuju masjid. Menata sepatunya dengan rapi dan teratur, kemudia berbaris rapi membentuk shof siap untuk melaksanakan sholat dhuha.
Pelajaran ketiga : sikap disiplin pada anak itu bisa dibangun dengan baik apabila gurunya juga memberikan keteladanan dan kebiasaan yang baik pula. 


Bu Aan memimpin mereka untuk melaksanakan sholat dhuha. Sebelum sholat, anak – anak dikondisikan dengan tepuk – tepuk yang mereka sukai. 2 orang anak laki – laki berada di depan sebagai imam.
Mereka mulai dengan niat sampai mengakhirinya dengan salam. setelah itu mereka berdzikir dan berdoa dhuha. Mereka melaksanakan sholat dhuha dengan baik, tak ada bercanda, tak ada bermain, mereka tenang melaksanakan sholatnya.
Pelajaran ke empat : terharu dan kagum bisa melihat mereka tenang dalam sholat, dan sikap ini pun bisa dibentuk dari orang tua dan guru. 

Pukul 08.13 menit, anak – anak masuk berbaris di kelas masing – masing. Mereka masuk dengan rapi dan tertib di bimbing oleh wali kelasnya, Bu Indri. 


Bu Indri mengkondisikan mereka untuk duduk melingkar. Namanya juga sedang mendidik di Pendidikan Anak Usia Dini jadi tak heran bisa setiap detiknya penuh dengan bernyanyi dan bermain sambil belajar. Mulai dari gerakan badan sampai bernyanyi berbagai bahasa Bu Indri aktif membimbing mereka. Di PAUD ini memang diajarkan berbagai bahasa, ada Bahasa Indonesia, Bahasa Arab,  Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang.  Pelajaran kelima : bagi anak usia dini, seorang guru harus aktif dalam membimbing mereka. Jadi kalau mau jadi guru PAUD harus punya sifat sabar, penyayang, baik kepada anak, dan kreatif.

Setelah bernyanyi dan bertepuk, dilanjutkan dengan berdoa akan belajar. Mereka tampak tenang dan berdoa dengan baik. Setelah itu, pelajaran di hari kamis adalah memahami konsep berhitung angka 1 -10. Bu Indri membacakan angka yang sudah diacak dari 1 – 10 kemudian menyuruh muridnya untuk membaca ulang angka tersebut. 


Pukul 09.00 tepat – 09.30, anak – anak istirahat. Mereka memakan bekal masing – masoing yang dibawanya dari rumah. Pelajaran keenam : ketika mereka sedang makan bersama, ajarkan makna berbagi makanan, itu akan membuat mereka menjadi pribadi yang baik.


Pukul 09.30 – 10.00, anak – anak melanjutkan belajar menulis angka di buku yang sudah ada. Pelajaran ketujuh : ketika mereka sedang belajar, dampingi dengan baik, anak kecil mudah sekali putus asa, maka beri semangat dan motivasi tentunya dengan senyum yang terbaik, mereka pasti akan meneruskan tulisannya.


Di PAUD ini, bagi anak – anak yang bisa melaksanakan tugas dengan baik maka ia akan mendapat bintang prestasi, ini membuat mereka semakin bersemangat untuk belajar.

Begitulah pengalaman pertama ikut membersamai anak – anak PAUD. Seru, menyenangkan, berkesan dan pastinya mereka memberikan pelajaran yang berharga bagi saya untuk menjadi pribadi yang lebih memahami mereka, belajar memahami ketika besok punya anak, adik, sepupu, tetangga, siapapun yang seusia mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar